-->

Kalender Sunda: Penanggalan Leluhur yang Menggabungkan Matahari, Bulan, dan Bintang

Kalender Sunda: Penanggalan Leluhur yang Menggabungkan Matahari, Bulan, dan Bintang



🌞 Kalender Sunda: Penanggalan Leluhur yang Menggabungkan Matahari, Bulan, dan Bintang

Kalender Sunda, atau Kala Ider Sunda, adalah sistem penanggalan tradisional yang digunakan oleh masyarakat Sunda sejak zaman dahulu. Berbeda dari kalender Masehi atau Hijriah, kalender ini menggabungkan tiga dimensi waktu: Kala Surya (matahari), Kala Candra (bulan), dan Kala Sukra (bintang). Sistem ini mencerminkan kearifan lokal dalam memahami alam dan menentukan waktu terbaik untuk berbagai aktivitas kehidupan.


📆 Struktur Kalender Sunda

🗓️ Nama Bulan (Kala Candra)

Kalender Sunda memiliki 12 bulan, mirip dengan kalender Hijriah, dengan jumlah hari 29–30 per bulan:

NoNama BulanJumlah Hari
1Kartika30
2Margasira29
3Posya30
4Maga29
5Palguna30
6Setra29
7Wesaka30
8Yesta29
9Asada30
10Srawana29
11Badra30
12Asuji29/30

📅 Nama Hari (Saptawara Sunda)

Penamaan hari dalam sepekan:

  • Radite (Minggu)
  • Soma (Senin)
  • Anggara (Selasa)
  • Buda (Rabu)
  • Respati (Kamis)
  • Sukra (Jumat)
  • Tumpek (Sabtu)

🌿 Fungsi Kalender Sunda

Kalender ini digunakan untuk:

  • Menentukan musim tanam dan panen (Kala Surya)
  • Menyesuaikan ritual keagamaan dan spiritual (Kala Candra)
  • Mengamati pergerakan bintang untuk pertanian dan perjalanan (Kala Sukra)

Masyarakat Baduy, misalnya, masih menggunakan Kala Sukra untuk menentukan waktu bercocok tanam berdasarkan munculnya bintang kijang.


🎉 Tahun Baru Sunda (Pabaru Sunda)

Tahun baru Sunda jatuh setiap 30 Agustus, dan mulai dirayakan di beberapa kecamatan di Jawa Barat. Budayawan seperti Ali Sastramidjaja telah memperjuangkan agar kalender ini diakui secara resmi dan dijadikan hari libur budaya.


📲 Kalender Sunda di Era Digital

Kini tersedia berbagai aplikasi dan situs yang memudahkan masyarakat untuk menghitung weton, neptu, dan hari baik berdasarkan kalender Sunda. Ini membuktikan bahwa warisan budaya bisa tetap relevan di era modern.


Kalender Sunda bukan hanya alat penanggalan, tapi juga cerminan filosofi hidup yang selaras dengan alam. Di tengah arus globalisasi, mengenal dan melestarikan sistem ini adalah bentuk penghormatan terhadap identitas budaya lokal.

Techy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ART
Techy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ART