Posts

Showing posts with the label 40

Tanaman Bajakah Mengandung 40 Macam Zat Penyembuh Kanker

Image
TANAMAN BAJAKAH MENGGANDUNG 40 MACAM ZAT PENYEMBUH KANKER Hutan Kalimantan memang banyak menyimpan kebutuhan hidup maupun kebutuhan sakit (ketika sakit). Tidak heran orang tua zaman dahulu umurnya panjang dan kuat. Salah satunya, BAJAKAH yg sekarang viral sampai ke luar negeri. Tanaman khas Kalimantan Tengah yg sudah lama dipakai sebagai penyembuh berbagai macam penyakit secara turun-temurun oleh nenek moyang suku Dayak. Tanaman Bajakah juga sering digunakan sebagai pemuas dahaga ketika sedang haus di hutan. Warga tinggal memotong batangnya dan meminum air yg keluar dari ujung potongan pada batang. Tanaman ini tumbuh di lahan gambut hutan pedalaman Kalimantan dan memiliki bentuk batang bersulur. Tumbuh dengan cara merambat. Bahkan, bisa merambat pada ketinggian lima meter hingga ke puncak pohon lain yang dirambatinya. Setelah pengujian laboratorium, tanaman Bajakah terbukti mengandung 40 macam zat penyembuh kanker di antaranya saponin, fenolik, steroid, terpenoid, tan

Menemani Mayat Selama 40 Hari

Image
MENEMANI MAYAT SELAMA 40 HARI Alkisah seorang Konglomerat yang sangat kaya raya menulis surat wasiat: " Barang siapa yang mau menemaniku selama 40 hari di dalam kubur setelah aku mati nanti, akan aku beri warisan separuh dari harta peninggalanku. " Lalu ditanyakanlah hal itu kepada anak-anaknya apakah mereka sanggup menjaganya di dalam kubur nanti. Tapi anak-anaknya menjawab, " Mana mungkin kami sanggup menjaga ayah, karena pada saat itu ayah sudah menjadi mayat. " Keesokan harinya, dipanggillah semua adik-adiknya. Dan beliau kembali bertanya, “ Adik-adikku, sanggupkah diantara kalian menemaniku di dalam kubur selama 40 hari setelah aku mati nanti? Aku akan memberi setengah dari hartaku! " Adik-adiknya pun menjawab, “ Apakah engkau sudah gila? Mana mungkin ada orang yang sanggup bersama mayat selama itu di dalam tanah. ” Lalu dengan sedih Konglomerat tadi memanggil ajudannya, untuk mengumumkan penawaran istimewanya itu ke se antero negeri. Akh