Posts

Showing posts with the label Guru

Bimbel Online Rumah Belajar Gratis, Tak Seperti Ruang Guru

Image
Informasi untuk bapak/ibu yang masih mempunyai keluarga (anak, ponakan, cucu) yg duduk di sekolah tingkat TK, PAUD, SD, SMP, SMA. Sekarang lagi booming mengenai bimbel online seperti “Ruang Guru” tapi berbayar. Nah, pemerintah (Kemendikbud) juga menyediakan bimbel online dan ini GRATIS. Materi, soal-soal dan video belajarnya juga komplit. Guru-gurunya juga pilihan dan berprestasi. Bisa dilihat di web : “Rumah Belajar” belajar.kemdikbud.go.id Tolong share ke yang lain yaa, biar lebih bermanfaat๐Ÿ™๐Ÿ™ Lumayan gratis.. Bagi teman-teman yg menjadi tenaga pendidik Monggo bisa di share ke teman dan murid. Siapa tahu bermanfaat ... ๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉ๐Ÿ’ช

Tujuh Keajaiban Dunia Yang Belum Banyak Diketahui

Image
Seorang Guru memberikan tugas kepada siswanya untuk menuliskan 7 Keajaiban Dunia. Malamnya sang Guru memeriksa tugas itu, Sebagian besar siswa menulis demikian: Tujuh Keajaiban Dunia : 1. Piramida. 2. TajMahal. 3. Tembok Besar Cina. 4. Menara Pisa. 5. Kuil Angkor. 6. Menara Eiffel. 7. Candi Borobudur. Lembar demi lembar memuat hal yang hampir sama. Beberapa perbedaan hanya terdapat pada urutan penulisan daftar tersebut Tapi Guru itu terus memeriksa sampai lembar yang paling akhir.. Tapi saat memeriksa lembar yang paling akhir itu, sang Guru terdiam. Lembar terakhir itu milik si Gadis Kecil Pendiam.. Isinya seperti ini : Tujuh Keajaiban Dunia: 1. Bisa Melihat, 2. Bisa Mendengar, 3. Bisa Menyentuh, 4. Bisa Disayangi, 5. Bisa Merasakan, 6. Bisa Tertawa, dan 7. Bisa Mencintai… Setelah duduk diam beberapa saat, sang Guru menutup lembaran tugas siswanya. Kemudian menundukkan kepalanya berdo'a... Mengucap syukur untuk Gadis Kecil Pendiam di kelas

Cara Masuk Surga

Image
Beres nerangkeun , Guru Agama  nanya ka murid-muridna "Barudak, mun urang  nyumbangkeun artos,  nyieun  kahadean  amal ka jalma  miskin, naha urang bakal asup ka sawarga ?" "Moaaaaal !!"  jawab barudak bareng.. Guru Agama  nanya deui : Tapi kumaha mun urang   taat ibadah, nyieun kahadean ka   sasama, teu nyusahkeun batur, naha urang bakal asup ka Sawarga ?" Murid ngajawab bareng : Moaaaaaaaaaall Guru Agama tambah bingung, tapi sabar jeung  nanya deui : " Mun urang jadi ahli agama , loba elmu agamana, jeung sajabana,  naha bakal asup ka sawarga ? Barudak saperti tadi ngajawabna : Mooaaaaaaaaalll!!" Guru Agama   mimiti keuheul,  rada nyentak : "Mun kitu supaya asup ka Sawarga kumaha carana atuh?" Jawab barudak?: "Kedah maot heula Pa Guru" ๐Ÿ™๐Ÿ™๐Ÿ˜Š๐Ÿ˜Š๐Ÿ˜Š

Hakim Cium Tangan Terdakwa

Image
HAKIM CIUM TANGAN TERDAKWA   (Sebuah Pelajaran Berharga untuk orang tua / walil murid) Hakim itu mengejutkan semua orang di ruang sidang. Beliau membebaskan terdakwa kemudian meninggalkan tempat duduknya lalu turun untuk mencium tangan terdakwa. Terdakwa yang seorang guru SD itu juga terkejut dengan tindakan hakim. Namun sebelum berlarut-larut keterkejutan itu, sang hakim mengatakan, “Inilah balasan yang harus kulakukan sebagai rasa terima kasihku kepadamu, Guru.” Rupanya, terdakwa itu adalah gurunya sewaktu SD dan hingga kini ia masih mengajar SD. Ia menjadi terdakwa setelah dilaporkan oleh salah seorang wali murid, gara-gara ia memukul salah seorang siswanya. Ia tak lagi mengenali muridnya itu, namun sang hakim tahu persis bahwa pria tua yang duduk di kursi pesakitan itu adalah gurunya. Hakim yang dulu menjadi murid dari guru tsb mengerti benar, pukulan dr guru itu bukanlah kekerasan. Pukulan itu tidak menyebabkan sakit dan tidak melukai. Hanya sebuah pukulan ringan untu