Kisah Nyata,
Sabtu (08/02/2020), Saya Pulang Kerja Dari Jakarta Utara Pukul 12:30 WIB. Setelah Membeli Bensin Di Pondok Ungu, Saya Simpan Handphone dan Dompet Di Jaket. Tiba Di Daerah Rawa Lumbu Sekitar Pukul 14:15 Saya Baru Sadar Bahwa Dompet Saya Tidak Ada Di Saku Jaket. Sepertinya Saya Lupa Menutup Saku Jaket Sehingga Jatuh Atau Di Copet Di Perjalanan, Maklum Saya Melewati Beberapa Titik Kemacetan.
Dalam Dompet Yang Hilang Terdapat Beberapa Surat-surat Penting Seperti STNK, KTP, SIM A, dan 2 Kartu ATM Bank BTN dan Bank Sinarmas.
Hari Minggu Tanggal 09/02/2020, Saya Telephone Customer Service Bank BTN, Maksud Saya Mau Block Kartu ATM Saya Yang Hilang. Namun Saya Kalah Cepat, Info CS (Customer Service) Ada Dua Transaksi Terjadi Tanggal 08/02/2020 Sekitar Pukul 14:00 WIB Total Transaksi Sebanyak Rp. 2.250.000,-.
Prosesnya Pengambilan Uang Dari ATM Saya Sangat Cepat, Orang Tersebut Bahkan Langsung Tau PIN ATM Saya Sehingga, Uang Saya Habis Dikuras Dari Rekening BTN.
Mungkin Anda Bertanya “Kok Bisa Tau Pin ATM ?”, Disinilah Kecerobahan Saya, Saya Menggunakan PIN ATM Dari Tanggal Lahir. Sehingga Mudah Sekali Di “Bobol” Cukup Lihat KTP Saya Yang Ada Di Dompet Yang Hilang.
Dari Pengalaman Saya Tersebut Bisa Diambil Pelajaran sbb :
- Jika Kehilangan ATM Segera Telepon Customer Service Bank Penerbit Kartu ATM Sesegera Mungkin Dan Minta Blokir Kartu. Semenit Saja Terlambat Uang Anda Kemungkinan Besar Di Bobol Pencuri.
- Jangan Menggunakan Tanggal Lahir Sebagai PIN ATM, Lebih Aman Anda Gunakan Tanggal Jadian, Tanggal Lahir Hewan Kesayangan Anda Dan Kombinasi Angka Yang Lain. Karena Jika Hilang Bersama Dokumen Identitas Diri Seperti KTP, SIM dan lainnya, Akan Memudahkan Pencuri Untuk Membobol Rekening Kita.
- Segera Buat Laporan Kehilangan Ke Polsek Terdekat Dengan Wilayah Anda Tinggal, Untuk Mengurus Kembali Surat-surat Yang Hilang.
No comments: