Tanaman Bajakah Mengandung 40 Macam Zat Penyembuh Kanker
TANAMAN BAJAKAH MENGGANDUNG 40 MACAM ZAT PENYEMBUH KANKER
Hutan Kalimantan memang banyak menyimpan kebutuhan hidup maupun kebutuhan sakit (ketika sakit).
Tidak heran orang tua zaman dahulu umurnya panjang dan kuat.
Salah satunya, BAJAKAH yg sekarang viral sampai ke luar negeri.
Tanaman khas Kalimantan Tengah yg sudah lama dipakai sebagai penyembuh berbagai macam penyakit secara turun-temurun oleh nenek moyang suku Dayak.
Tanaman Bajakah juga sering digunakan sebagai pemuas dahaga ketika sedang haus di hutan.
Warga tinggal memotong batangnya dan meminum air yg keluar dari ujung potongan pada batang.
Tanaman ini tumbuh di lahan gambut hutan pedalaman Kalimantan dan memiliki bentuk batang bersulur. Tumbuh dengan cara merambat. Bahkan, bisa merambat pada ketinggian lima meter hingga ke puncak pohon lain yang dirambatinya.
Setelah pengujian laboratorium, tanaman Bajakah terbukti mengandung 40 macam zat penyembuh kanker di antaranya saponin, fenolik, steroid, terpenoid, tannin, alkonoid dan terpenoid.
Konon, tanaman ini hanya ada di Kalimantan Tengah dan tumbuh dalam jumlah terbatas. Tanaman ini kemungkinan besar tidak bisa dibudidayakan karena kandungannya akan berbeda dengan tanaman yang tumbuh di habitat aslinya.
Tumbuhan ini hanya hidup di lokasi rimbun dimana sinar matahari tak banyak masuk karena tertutup rimbunnya hutan.
Untuk mengolah tanaman bajakah menjadi obat kanker, prosesnya dilakukan melalui pengeringan dengan bantuan matahari. Setelah itu, cacah tanaman yang telah mengering. Kemudian, tumbuk hingga menjadi bubuk dan rebus.
Satu gram bubuk bajakah direbus dengan air selama 30 menit dan minum air rebusan tersebut sebagai pengganti air minum setiap hari.
Warna rebusan air bajakah seperti teh dan rasa yang hambar.
Namun, hanya mengonsumsinya dalam dua bulan mampu menghilangkan tumor.
Semoga bermanfaat bagi yg membutuhkan.
Kalimantan tidak cuma dikenal karena hal yg berbau mistik saja, namun banyak hal yg perlu dipelajari dan diketahui oleh banyak orang.
Jaga hutan kita, salam.. 🙏
Hutan Kalimantan memang banyak menyimpan kebutuhan hidup maupun kebutuhan sakit (ketika sakit).
Tidak heran orang tua zaman dahulu umurnya panjang dan kuat.
Salah satunya, BAJAKAH yg sekarang viral sampai ke luar negeri.
Tanaman khas Kalimantan Tengah yg sudah lama dipakai sebagai penyembuh berbagai macam penyakit secara turun-temurun oleh nenek moyang suku Dayak.
Tanaman Bajakah juga sering digunakan sebagai pemuas dahaga ketika sedang haus di hutan.
Warga tinggal memotong batangnya dan meminum air yg keluar dari ujung potongan pada batang.
Tanaman ini tumbuh di lahan gambut hutan pedalaman Kalimantan dan memiliki bentuk batang bersulur. Tumbuh dengan cara merambat. Bahkan, bisa merambat pada ketinggian lima meter hingga ke puncak pohon lain yang dirambatinya.
Setelah pengujian laboratorium, tanaman Bajakah terbukti mengandung 40 macam zat penyembuh kanker di antaranya saponin, fenolik, steroid, terpenoid, tannin, alkonoid dan terpenoid.
Konon, tanaman ini hanya ada di Kalimantan Tengah dan tumbuh dalam jumlah terbatas. Tanaman ini kemungkinan besar tidak bisa dibudidayakan karena kandungannya akan berbeda dengan tanaman yang tumbuh di habitat aslinya.
Tumbuhan ini hanya hidup di lokasi rimbun dimana sinar matahari tak banyak masuk karena tertutup rimbunnya hutan.
Untuk mengolah tanaman bajakah menjadi obat kanker, prosesnya dilakukan melalui pengeringan dengan bantuan matahari. Setelah itu, cacah tanaman yang telah mengering. Kemudian, tumbuk hingga menjadi bubuk dan rebus.
Satu gram bubuk bajakah direbus dengan air selama 30 menit dan minum air rebusan tersebut sebagai pengganti air minum setiap hari.
Warna rebusan air bajakah seperti teh dan rasa yang hambar.
Namun, hanya mengonsumsinya dalam dua bulan mampu menghilangkan tumor.
Semoga bermanfaat bagi yg membutuhkan.
Kalimantan tidak cuma dikenal karena hal yg berbau mistik saja, namun banyak hal yg perlu dipelajari dan diketahui oleh banyak orang.
Jaga hutan kita, salam.. 🙏
Comments
Post a Comment