Kata Nabi, Jangan Berbohong

Kata Nabi, Jangan Berbohong
Ada seorang kafir ingin masuk islam, datang ke Nabi Muhammad SAW, lalu berkata :

"Saya mau masuk islam, asalkan saya tetap boleh berjudi, minum minuman keras, berkelahi, membunuh, berzina, mencuri, merampok.
Pokoknya saya gemar dengan segala perbuatan jahat. Jadi, saya mau masuk Islam, asalkan tidak dilarang berbuat jahat".

Nabi berkata, "tidak apa, cuma satu syarat".
Dijawab oleh kafir itu, "apa itu ya rasul??",
Nabi SAW:
"Jangan BERBOHONG".

Pemuda itu berpikir, gampang sekali syaratnya, kalau cuma itu..... "Baiklah saya bersedia, jawab pemuda itu".

Masuklah dia dalam agama Islam.

Suatu hari dia berniat mencuri, tapi pemuda itu berpikir, bagaimana kalau Nabi bertanya, apakah kau mencuri hari ini??
Kalau saya jawab tidak, berarti saya berbohong, tetapi klau saya jawab iya, maka saya akan di hukum potong tangan. Akhirnya ia tidak jadi mencuri.

Hari berikutnya, dia bermaksud untuk berzina atau memperkosa, tetapi dia berpikir, kalau saya ditanya nabi, apakah kau berzina hari ini?? Kalau saya jawab tidak, berarti saya berbohong, tetapi klau saya jawab iya, maka saya dhukum cambuk, akhirnya tidak jadi lagi.

Hari berikutnya, dia ingin merampok dan membunuh saudagar kaya, tetapi kemudian dia berpikir lagi, kalau saya bunuh, kemudian nabi tanya, apakah kamu membunuh hari ini?? Kalau saya jawab tidak, berarti saya berbohong, tetapi klau saya jawab iya, maka saya akan dihukum pancung leher. Akhir dia tdk jadi lagi.

Akhirnya pemuda itu tidak pernah berbuat jahat lagi setelah masuk Islam.

Dari cerita itu dapat disimpulkan bahwa berbohonglah yang menyebabkan kejahatan semakin menjadi....

No comments:

Powered by Blogger.