SONGKRAN WITH WANMAEWNAM: Ketika Tradisi Bertemu Tren Digital

---

🎉 SONGKRAN WITH WANMAEWNAM: Ketika Tradisi Bertemu Tren Digital

Songkran, festival air khas Thailand yang merayakan Tahun Baru Thailand setiap April, kini tak hanya berlangsung di jalanan Bangkok atau Chiang Mai—ia juga merambah dunia digital. Salah satu tren yang mencuri perhatian di X.com tahun ini adalah #SONGKRANWITHWANMAEWNAM, sebuah tagar yang menyatukan semangat tradisi dan kreativitas konten.

🌊 Apa Itu Songkran?

Songkran adalah perayaan tahunan yang identik dengan water fight massal, ritual keagamaan, dan momen kebersamaan. Di Bangkok, tempat-tempat seperti Silom Road dan Khao San Road berubah menjadi arena pesta air terbesar di dunia. Namun, Songkran bukan sekadar basah-basahan—ia juga sarat makna spiritual, seperti memberi penghormatan kepada orang tua dan membersihkan diri secara simbolis.

💫 Siapa Itu Wanmaewnam?

Wanmaewnam adalah figur digital yang dikenal lewat konten kreatif di TikTok dan X.com. Ia sering tampil dalam video bertema budaya, fashion, dan humor khas Thailand. Dalam momen Songkran 2025, Wanmaewnam menjadi sorotan lewat konten bertema “Whale Store XOXO EP4” yang viral di TikTok. Dengan gaya playful dan visual yang ceria, ia mengajak followers-nya merayakan Songkran secara digital—tanpa harus basah kuyup.

📈 Mengapa Tagar Ini Viral?

Tagar #SONGKRANWITHWANMAEWNAM sempat menempati posisi trending di berbagai negara seperti Filipina, Indonesia, Thailand, dan Singapura. Ada beberapa alasan mengapa tagar ini meledak:

• Visual yang menarik: Konten video penuh warna, air, dan kostum khas Songkran.
• Keterlibatan komunitas: Banyak pengguna ikut membuat versi mereka sendiri, menjadikan tren ini partisipatif.
• Perpaduan budaya dan digital: Songkran yang biasanya dirayakan secara fisik kini hadir dalam bentuk virtual yang tetap meriah.

📌 Insight untuk Kreator Konten

Bagi kamu yang aktif di dunia digital, tren ini menunjukkan bahwa penggabungan tradisi lokal dengan gaya konten modern bisa menciptakan engagement tinggi. Gunakan elemen budaya seperti festival, makanan khas, atau pakaian tradisional sebagai latar konten yang relatable dan menarik.