Berbaik Sangka Husnuzh-zhan
Kisah Inspiratif:
BERBAIK SANGKA
Husnuzh-zhan
Seorang anak kecil memegang dua buah apel di kedua tangannya. Tak lama Ibunya datang dan mendekat, lalu sambil tersenyum ia bertanya:
Sayang..., boleh gak mama minta satu...?
Sang anak memandang ibunya beberapa detik, kemudian dengan cepat dia menggigit kedua apelnya bergantian...
Si ibu berusaha menyembunyikan kekecewaannya, senyumnya yang tadi menghias mulai luntur dari bibirnya...
Sampai kemudian, tiba-tiba sang anak menyodorkan salah satu apel yang telah digigitnya tadi kepada ibunya. Sambil dengan suka-cita dan senyum ceria si anak berkata:
Ini untuk mama, karena yang ini lebih manis...!
Masya ALLAH...!
Sesaat suasana menjadi hening...
Ternyata si anak ingin memberikan yang terbaik buat ibunya... Maka itu dia memastikannya dulu dengan caranya sendiri...
Tidak ada kata-kata yang terucap dari bibir ibunya, kecuali senyuman, bola mata yang berkaca-kaca, dan tak terasa mengalirlah air matanya...
JANGANLAH KITA CEPAT BERBURUK SANGKA...!
Siapapun anda, seberapa banyak pengalaman dan pengetahuan anda, janganlah tergesa-gesa dalam menilai seseorang, siapapun dia...! Sabarlah...! Tunggu responnya...! Pahami maksud dan tujuannya...!
Janganlah anda terburu- buru menghakimi, supaya anda tidak akan dihakimi...!
Berilah kesempatan kepada setiap orang untuk memberikan penjelasan dengΞ±n caranya sendiri. Tetaplah menjadi orang yang Sabar dan Bijaksana dalam menilai diri orang lain....
Seringkali kita Kurang Paham dengan maksud orang lain, karena kita melihatnya dengan kacamata kita sendiri...
Tetapi jika kita mau belajar Sabar... Tenang... Dan mencoba Memahami dengan kacamata mereka, pasti semuanya akan menjadi Indah...
Marilah kita belajar Berbaik Sangka kepada orang lain terutama kepada orang yg ada disekitar kita.
Semoga ALLAH_SWT mencurahkan Kasih Sayang-NYA kepada kita semuanya... Aamiin...!
#Keep husnudzon
BERBAIK SANGKA
Husnuzh-zhan
Seorang anak kecil memegang dua buah apel di kedua tangannya. Tak lama Ibunya datang dan mendekat, lalu sambil tersenyum ia bertanya:
Sayang..., boleh gak mama minta satu...?
Sang anak memandang ibunya beberapa detik, kemudian dengan cepat dia menggigit kedua apelnya bergantian...
Si ibu berusaha menyembunyikan kekecewaannya, senyumnya yang tadi menghias mulai luntur dari bibirnya...
Sampai kemudian, tiba-tiba sang anak menyodorkan salah satu apel yang telah digigitnya tadi kepada ibunya. Sambil dengan suka-cita dan senyum ceria si anak berkata:
Ini untuk mama, karena yang ini lebih manis...!
Masya ALLAH...!
Sesaat suasana menjadi hening...
Ternyata si anak ingin memberikan yang terbaik buat ibunya... Maka itu dia memastikannya dulu dengan caranya sendiri...
Tidak ada kata-kata yang terucap dari bibir ibunya, kecuali senyuman, bola mata yang berkaca-kaca, dan tak terasa mengalirlah air matanya...
JANGANLAH KITA CEPAT BERBURUK SANGKA...!
Siapapun anda, seberapa banyak pengalaman dan pengetahuan anda, janganlah tergesa-gesa dalam menilai seseorang, siapapun dia...! Sabarlah...! Tunggu responnya...! Pahami maksud dan tujuannya...!
Janganlah anda terburu- buru menghakimi, supaya anda tidak akan dihakimi...!
Berilah kesempatan kepada setiap orang untuk memberikan penjelasan dengΞ±n caranya sendiri. Tetaplah menjadi orang yang Sabar dan Bijaksana dalam menilai diri orang lain....
Seringkali kita Kurang Paham dengan maksud orang lain, karena kita melihatnya dengan kacamata kita sendiri...
Tetapi jika kita mau belajar Sabar... Tenang... Dan mencoba Memahami dengan kacamata mereka, pasti semuanya akan menjadi Indah...
Marilah kita belajar Berbaik Sangka kepada orang lain terutama kepada orang yg ada disekitar kita.
Semoga ALLAH_SWT mencurahkan Kasih Sayang-NYA kepada kita semuanya... Aamiin...!
#Keep husnudzon
Comments
Post a Comment