😀😅😂🤣🥰😍🤩😘

Eka Tjipta Oleh Dahlan Iskan Senin 28 Januari 2019 Janganlah melihat orang hanya saat suksesnya. Lihat juga perjuangan menuju sukses itu. Hanya itu yang bisa saya simpulkan. Saat menulis naskah ini. Untuk menandai meninggalnya konglomerat Eka Tjipta Widjaja. Pada usianya yang 98 tahun. Pukul 19.43 Sabtu lalu. Saya sudah sangat lama tidak bertemu beliau. Beliau memang sudah sangat lama tidak aktif. Semua bisnis sudah diserahkan kepada anak-anaknya. Yang ternyata sangat mampu. Menjadikan grup Sinar Mas tetap yang terkaya di Indonesia. Dari anaknyalah saya sesekali mendengar kabar tentang beliau. Misalnya saat beliau sakit. Atau saat baru sembuh. Setelah ganti seluruh tulang pinggulnya. Pada usia 98 tahun baru meninggal. Betapa panjang usianya. Betapa jarang laki-laki yang bisa mencapai usia itu. Saya masih bisa bertemu anaknya: Franky Wijaya. Yang menjadi pengendali grup usahanya. Atau Teguh Ganda Wijaya. Bos besar usaha bidang kertasnya. Yang menguasai dunia. Serin

Seletah membaca buku "Yu Belajar Nabung Saham" Karya Ryan Filbert membuat saya tertarik untuk menabung saham. Untuk menabung saham kita membuntuhkan Broker atau perusahaan sekuritas. Ada banyak sekali sekuritas atau broker di Bursa Efek Indonesia. Beda sekuritas atau broker maka akan berbeda aturannya. disini kita harus teliti dalam memilih perusahaan sekuritas, tentunya harus disesuaikan dengan budget yang dimiliki. Selain itu harus disesuaikan juga dengan tujuan kita nabung saham. Untuk anda yang tujuan nabung sahamnya sebagai investasi jangka panjang contoh 5-10 tahun tentu anda menginginkan sekuritas yang bebas biaya bulanan. Bagi anda yang tujuan nabung sahamnya untuk trading atau jual beli, pasti anda mencari sekuritas yang fee beli dan jualnya yang termurah. Sayang sejauh saya mencari diinternet data perbandingan setiap sekuritas atau broker itu tidak ada data yang memadai. Saya mencoba bertanya ke beberapa perusahaan sekuritas melalui email customer care , pe